Pusat KUD NTB Gandeng  MyFarm untuk Pengembangan Budidaya Tanam Padi Sistem Tabela

Bengkel, Pusat KUD NTB – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB), Pusat KUD NTB menjalin kerjasama strategis dengan MyFarm, perusahaan Agri Tech dari Jepang yang berfokus pada regenerasi lahan pertanian terbengkalai dan bisnis monetisasi.

Kerjasama ini adalah penerapan sistem Tabela (sistem tanam benih langsung) pada komoditi budidaya padi, dengan penambahan serbuk besi dan gipsum pada benih padi yang akan ditanam dengan perbandingan tertentu, fungsinya sebagai pemberat benih agar tidak terapung sehingga benih yang ditanam akan tertanam dengan baik tanpa diganggu oleh burung atau yang lain.

Hari Selasa, 16 Juli 2024 di Kantor Pusat KUD NTB, Bengkel telah berlangsung pertemuan yang dihadiri oleh Pengurus Pusat KUD NTB dan Tim Ahli dari MyFarm, berbagai aspek teknis dan strategi pengembangan budidaya padi dibahas secara mendalam. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun program pengembangan budidaya padi dengan sistem Tabela (tanam benih langsung) yang akan diterapkan selama 3 (tiga) bulan ke depan.

Ketua Umum Pusat KUD NTB, H.M. Masnun, menyampaikan harapannya terhadap kerjasama ini, “Kami optimis bahwa dengan dukungan teknologi dan inovasi dari MyFarm, para petani di NTB akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk memajukan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di daerah ini.”, jelasnya.

Sementara itu, Tim Ahli MyFarm menambahkan, “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini. Teknologi dan inovasi yang kami perkenalkan telah terbukti efektif di berbagai daerah, dan kami yakin dapat memberikan dampak positif bagi para petani di NTB.”

Pertemuan antara Pusat KUD NTB dan MyFarm ini menandai langkah lebih lanjut dari program kerjasama yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian di NTB. Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, program pengembangan budidaya padi sistem Tabela dengan inovasi serbuk besi dan gipsum ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah-daerah lain di Indonesia. (TAB)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top